Kasih Sayang Seorang Teman

Saya dengar teman bercerita kalau dia pernah salah persepsi terhadap kawannya. Dikiranya baik, penampilannya sopan, sangat mudah bergaul, sumeh, kuat cinta kasih dan pengorbanannya. Jubule keropos.

Dalam bahasa arab ada pepatah mengatakan (مودة الصديق تظهر وقت الضيق) , cinta kasih seorang teman akan kelihatan di waktu sempit. Sehingga jika anda pas lagi senang, anda punya banyak uang, berkedudukan tinggi, title le sak abrek, punya segala macam, lantas banyak orang berdatangan. Anda jangan puas dulu. Karena kasih sayang seorang teman akan tampak di kala sedang sempit. Inikan tidak jauh dari apa yang pernah disampaikan oleh pak guru kami dulu waktu di asrama Bonoloyo. Dengan hard and high tone, dengan menirukan gaya dan aksen ceramah gaya bicara orang-orang Mesir, pak Bimo memberi unen-unen atau wejangan, bunyinya adalah (لا تثق بمودة إنسان حتى ترى موقفه منك أيام العسرة ). Jangan mudah kamu percaya dengan kasih sayang seseorang, siapapun itu, hingga kamu melihat, menyaksikan, posisi seseorang tadi terhadapmu dikala hari-harimu sendang susah. 

Adalah sebuah tips dan rumus yang sangat sederhana, tapi cespleng atau jitu untuk menguji kesetiaan dan kasih sayang seorang teman, seseorang siapapun itu, yakni dengan cara melihat langkah dan tindakan dia di saat anda sedang dilanda kesusahan. Karena sesungguhnya begini, banyak teman di meja makan. Kalau kita dibalut dengan berbagai macam aksesoris, punya kedudukan tinggi, dompet tebel, punya segala macam, ya terus wajar saja kalau kemudian banyak orang berduyun-duyun mendatangi kita. Jadi jangan mudah tertipu dengan penampilan siapapun yang kelihatannya baik, tapi belum tentu baik.

0 Comments