Jangan Jadikan Penguasa itu Suci dan Kramat

http://selaluvokalberdakwah.blogspot.com.eg/, Akan tetap ada orang-orang dari umat ini yang berani menentang penguasa yang zalim dan sewenang-wenang.

Besi sejarah mencatat, kenapa Nimrod bisa menjadi Nimrod, dan Pharaoh atau Firaun bisa menjadi Firaun. Karena masyarakat dari kedua raja tersebut tidak ada yang berani mengatakan Laa atau tidak kepada kedua raja itu. Akhirnya kedua raja itu being the God, menjadi Tuhan atau Dewa kecil, menjadi King of Kings atau raja diraja yang keinginannya serba diiyakan dan tak bisa ditolak oleh siapapun.

Saya hanyalah manusia yang ingin berikhtiar, jangan sampai terjadi (قدسية الحاكم) usaha menjadikan penguasa itu suci dan kramat, sehingga bisa kebal kritik, tanpa cela dan keliru.

Seorang muslim yang tulen itu, ialah muslim yang tak hanya membawa kabar gembira, tapi juga membawa peringatan. Bahwa sesunggunya,

أَلَا لَعْنَة الله عَلَى الظَّالِمِينَ    

                                                                       

"Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim." QS. Hud: 18

فَنَجْعَلْ لَعْنَةَ اللَّهِ عَلَى الْكَاذِبِينَ

"Dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta/berbohong." Al Imran: 61