Kajian Perdana Pemuda al-Mukmin Welar Sukses Digelar

Jumat, 9 Agustus 2019 | 20:00

Kajian perdana pemuda al-Mukmin Welar di Rumah Saudara Wahid Susilo, Jumat (9//8/2019) malam.

Jatijuruwarta, BOYOLALI — Masa muda adalah fase umur yang dilalui semua manusia yang hidup. Pemuda adalah pondasinya sebuah masyarakat. Dalam perspektif Islam, pemuda menempati tempat yang agung dalam perannya sebagai penggerak kemanjuan umat dan pemicu pertumbuhan peradaban.

Pemuda adalah pemimpin dan cita-cita di masa depan. Pemuda saat ini menetukan nasib dan corak umat di hari mendatang.

Pemuda Masjid al-Mukmin Welar sukses menggelar kajian perdana bertajuk “Pembaharuan Spirit Memakmurkan Masjid”, Jumat (9/8/2019) malam. Kegiatan kajian ini berlangsung di rumah Saudara Wahid Susilo, Welar.

Pada kajian ini, hadir sebagai pemateri Saudara Muh. Thoriq Aziz, yang merupakan Guru Quran di TPQ al-Huda Pandeyan, dan pemerhati situasi umat Islam terkini.

Menurut Thoriq, bermajelis dan berjamaah merupakan kunci untuk meramaikan masjid. Dengan berjamaah, kita bisa menutup celah masuknya pengaruh buruk dari setan.

“Jadi serigala itu menerkam domba, manakala domba itu terbisah dengan jamaahnya. Namun jika si domba bersama jamaahnya, serigala tak berani mendatanginya. Setan juga demikian, ia tak berani jika kita berada bersama jamaah,” terangnya.

Thoriq juga sempat menyinggung perihal kebaikan yang tak dimanajemen dengan baik akan kalah dengan kebatilan yang dimanajemen dengan baik. Oleh sebab itu, usaha memakmurkan masjid, lanjutnya, perlu manajemen dan tata laksana yang baik dan benar agar membuahkan output berupa kemajuan bersama.

Selain itu, kajian ini dihadiri oleh belasan pemuda al-Mukmin Welar.

Diketahui, kajian ini sempat vakum beberapa bulan. Kajian di rumahnya Saudara Wahid ini merupakan kajian perdana pasca masa vakum itu.

Saudara Bayu Prasetyo, yang berlaku sebagai pengatur acara, juga menekankan bahwa salah satu hal penting yang semestinya digelorakan kembali ialah spirit meramaikan masjid.