Rukun islam yang pertama ialah bersyahadat. Seseorang yang hendak masuk islam, ia wajib bersyahadat, selain diyakini juga harus diikrarkan, an-nuthqu bi asy-syahaadah, bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad SAW utusan Allah.
Ini indikasi yang sangat jelas, bahwa islam itu vokal. Vokal di dalam mentauhidkan Allah, vokal beramar ma'ruf nahi munkar, vokal beramal sholeh, vokal menegakkan keadilan, demikian juga vokal melawan ketidakadilan, melawan kediktatoran, kezaliman, penindasan, pelanggaran HAM dan lain-lain.
Yang jelas, ciri utama umat islam itu vokal. Nah, kalau yang terjadi umat tidak bersuara, masih saja diam melihat kezaliman demokrasi, kezaliman hukum, kezaliman ekonomi, kezaliman terhadap HAM bahkan kezaliman intelektual. Barangkali itu menunjukkan kalau syahadatnya masih syak wasangka, alias belum mantap.
Menurut Sayyid Qutb, sepanjang sejarah bahwa kalimat syahadat atau kalimat al-haq adalah marching band para rusul dan an-biyaaullah yang setiap langkah, setiap perjuangan, pagi-petang, siang-malam, selalu dikibarkan di punggung bumi ini.
Karena dituntut untuk tidak boleh menyentuh politik Mesir, maka tidak terlalu jauh saya berargumen sehingga cukup sampai di sini saja.
0 Comments