CALON TUNGGAL MERUSAK IKLIM DEMOKRASI?

PPR PPMI Mesir 2017 pic.

Informatika Mesir, 01/07, Kairo. Hari ini secara resmi pendaftaran calon president PPMI Mesir dibuka oleh panitia. Namun siulan seputar calon tunggal berbunyi nyaring,  “berisik” dalam obrolan warga Masisir. Melihat 2 (Dua) periode PPMI sebelumnya, pemilu hanya diikuti oleh peserta tunggal. Hal ini selalu menjadi perbincangan hangat  dalam forum-forum diskusi Masisir, mereka menggap ini adalah dampak minimnya aktivis yang kompeten di tubuh Masisir. Oleh karena fenomena ini, kami Kru Informatika, menyambangi para ketua MPA dan BPA PPMI.

Masih adanya calon tunggal dalam pemilu menunjukkan kegagalan kaderisasi dalam perpolitikan. Calon tunggal tidak hanya menutup kesempatan khalayak membuat pilihan, tapi juga merusak iklim demokrasi. Disinggung masalah ini, Thoriq Azis ketua MPA PPMI 2016-2017 mengatakan bahwa adanya calon tunggal merupakan ciri tidak sehatnya dinamika organisasi di Masisir, “Fenomena calon tunggal ini merupakan sebuah pertanda kelesuan berorganisasi, berdinamika di kancah PPMI”, ungkapnya.

Menanggapi isu calon tunggal ini, ketua BPA PPMI 2016-2017, Farizal Anwar menyangkal. Ia yakin banyak para aktivis Masisir yang kompeten dan pantas untuk maju dalam gelanggang bursa pencalonan. Menurutnya banyak  kandidat-kandidat  calon yang akan bersaing pada kontestasi pemilu PPMI Mesir tahun ini. “Sementara ini memang sudah terdengar ada beberapa kandidat yang sudah menyatakan kesiapannya untuk ikut serta dalam pemilihan”, tukasnya.


Disinggung bagaimana dengan respon publik, keduanya sepakat bahwa pemilu adalah ciri demokrasi. Masisir yang ikut berpartisipasi dalam pemilihan adalah ciri orang yang berjiwa demokrasi tinggi. “Pemilu raya adalah ciri demokrasi Masisir dan hal yang paling elementer bagi demokrasi Masisir adalah PPR, jika pemilu diikuti dengan jumlah besaran kuantitatif peserta pemilu yang tinggi maka demokrasi Masisir akan semakin bagus”, ungkap keduanya. Dalam kesempatan ini pula Mas Thoriq ketua MPA mengajak kepada Masisir untuk mencoblos pada 10 Juli mendatang. “Semua elemen Masisir mari memberikan ajakan stimulan untuk mencoblos”. [] Abdul Fatah Amrullah

Sumber : http://www.informatikamesir.com/2017/07/calon-tunggal-merusak-iklim-demokrasi.html?m=1

0 Comments