Keutamaan Membaca Surat Yasin untuk Orang yang Meninggal

Sabtu, 19 Desember 2020 | 06:15

Oleh Muh. Thoriq Aziz Kusuma [Praktisi Studi Islam dan Arab]

"Membaca Al-Qur'an adalah cahaya dan sebab turunnya belas kasih dan manifestasi ketuhanan yang berwujud pengampunan, rida dan rahmat. Oleh sebab itu orang-orang yang membacakan Al-Quran untuk orang mati berharap turunnya rahmat Tuhan kepada mereka yang telah meninggal."



Vokal Berdakwah, —  Keutamaan membaca Surat Yasin untuk orang yang meninggal meski disamping itu ada sebagaian orang yang mengatakan membacanya tidak membawa manfaat apa pun bagi orang yang telah tiada.

 

حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْبَقَرَةُ سَنَامُ الْقُرْآنِ وَذُرْوَتُهُ نَزَلَ مَعَ كُلِّ آيَةٍ مِنْهَا ثَمَانُونَ مَلَكًا وَاسْتُخْرِجَتْ { لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ } مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ فَوُصِلَتْ بِهَا أَوْ فَوُصِلَتْ بِسُورَةِ الْبَقَرَةِ وَيس قَلْبُ الْقُرْآنِ لَا يَقْرَؤُهَا رَجُلٌ يُرِيدُ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَالدَّارَ الْآخِرَةَ إِلَّا غُفِرَ لَهُ وَاقْرَءُوهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ

 

Telah menceritakan kepada kami [‘Arim], telah menceritakan kepada kami [Mu’tamir] dari [Ayahnya] dari [Seseorang] dari Ayahnya dari [Ma’qil bin Yasar], bahwa Rasulullah, Saw.,  bersabda: “Al Baqarah adalah Al Qur’an kedudukan yang tertinggi dan puncaknya. Delapan puluh Malaikat turun menyertai masing-masing ayatnya. Laa ilaaha illaahu wal hayyul qayyuum di bawah ‘Arsy, lalu ia digabungkan dengannya, atau digabungkan dengan surat Al Baqarah. Sedangkan Yasin adalah hati Al Qur’an. Tidaklah seseorang membacanya, sedang ia mengharap (rida) Allah Tabaraka wa Ta’ala dan akhirat, melainkan dosanya akan di ampuni. Bacakanlah surat tersebut terhadap orang-orang yang mati di antara kalian.” [Hadis Ahmad Nomor 19415].

 

Dari Ma'qil Ibn Yasar, Ra., Nabi, Saw., bersabda:

 

 اقْرَءُوا (يس) عَلَى مَوْتَاكُمْ

 

“Bacakanlah surah Yasin kepada orang mati di antara kamu.” [HR. Abu Dawud dalam Kitab Pemakaman].

 

Dari penjelasan di atas, kita tahu bahwa membaca Surat Yasin bermanfaat bagi orang mati dan membawa keutamaan, seperti halnya beberapa Surat Al-Qur'an memiliki lebih dari sekedar manfaat umum dari Al-Qur'an, hal ini untuk mendorong para pembacaannya.

 

Tidak diragukan lagi bahwa membaca Al-Qur'an adalah salah satu amalan ibadah terbaik yang digunakan seorang Muslim untuk lebih dekat dengan Tuhannya. Membaca Al-Qur'an untuk seseorang setelah kematiannya, baik di rumahnya, di masjid, setelah salat jenazah dan sebelum, atau di kuburan, itu semua boleh secara syar'i. Bacaan Al-Qur'an itu dengan kemurahan Allah, Swt., dapat meringankan mayit di kuburuannya, sebagaimana yang dikabarkan oleh Rasulullah, Saw.

 

Nabi, Saw., menghimbau kita untuk membaca Al-Qur'an bagi orang mati setelah kematiannya. Membaca Al-Qur'an itu harus memperhatikan disiplin ilmu tajwid dan tata krama membaca, tidak melanggar huruf, dan menaati perintah Tuhan dalam firmanNya.

 

وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا

 

"Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan." [QS. Al-Muzzammil Ayat 4]

 

Membaca Al-Qur'an adalah cahaya dan sebab turunnya belas kasih dan manifestasi ketuhanan yang berwujud pengampunan, rida dan rahmat. Oleh sebab itu orang-orang yang membacakan Al-Quran untuk orang mati berharap turunnya rahmat Tuhan kepada mereka yang telah meninggal. Dan seyogyanya bagi pembacanya untuk menlafalkan sebelum atau sesudah membaca Al-Qur'an, "Ya Allah jadikanlah pahala apa yang aku baca untuk fulan." Dengan kemurahan Allah, Swt., pahala bacaan itu akan sampai. Wa Allāhu a'lam wa a'lā.

0 Comments