Al-Hamdulillah Nyundul Bilangan Lulus

Skor hasil tes aku :)

Saya tadi pagi menunaikan tes uji coba kelayakan untuk menerima testimoni diploma beserta sertifikat dan tetek-bengeknya, setelah saya mengikuti rentetan program kelas diklat bakal guru profesional. 

Karena kelas ini dimotori oleh Al-Azhar dan juga Universitas Amerika, maka tesnya dua kali. Pada tes lisannya beberapa soal diajukan, dan enak seperti orang ngobrol, tidak ada masalah. Tetapi pada tes tulisnya sedikit agak kalang-kabut saya. Bentuk soalnya  membuat saya agak kaget, karena kami di Al-Azhar  itu terbiasa dengan soal berbentuk essay, tapi saya tadi dihadapkan dengan bentuk soal multiple choice dan beberapa essay.

Karena dimotori oleh Universitas Amerika, maka tidak seperti jika hanya dikelola dan dimotori oleh Al-Azhar saja. Jika cuman Al-Azhar yang memotori biasanya masih manual, tanpa komputer, dan untuk mengetahui hasil tesnya pun akan sangat menunggu lama. 

Nah, karena Universitas Amerika turut ikut memotori kegiatan tersebut, maka lebih moderen, dengan aplikasi komputer yang cukup memadai, dan hasil tesnyapun bisa segera diketahui melalui aplikasi ponsel genggam dengan sekejap. 

Tapi karena bisa melihat skor dengan sekejap itu, malah membuat hati saya dag-dig-dug, karena saya dalam menjawab soal tadi tidak komplet sebab mengingat durasi waktu tes  yang sangat singkat.

Walaupun skor hasil tesnya tidak begitu bagus, tapi Al-Hamdulillah

bisa menyundul bilangan lulus. 

Dan sesungguhnya meskipun diklat ini di luar materi kampus, tapi ini membuat saya cukup senang, karena banyak ilmu, pengalaman dan kenalan yang saya peroleh. 

# Segala puji bagi Allah atas segala nikmat-Nya. 🎓🤝🌹🌺🌷☕🍜🍽❤💑✌🏻😅😄😊


Tulisan ini ditulis di Kairo pada hari Kamis, 27 April 2017