Puasa Membangun Emosi Dan Sentimen

Puasa membangun emosi dan sentimen. Puasa mengajari dan mengingatkan kita bagaimana kelaparannya orang-orang miskin, menyadarkan kita akan penderitaan orang-orang miskin.
Puasa menunjukkan kesetaraan dan persatuan. Karena orang-orang kaya dan orang-orang miskin sama-sama merasakan rasanya lapar dan haus, sama-sama membelenggu hawa nafsunya.
Puasa membuat open eyes, mata terbuka, terhadap penderitaan orang-orang miskin. Sehingga kita dituntut untuk membantu dan menolong mereka dalam alur kebersamaan.
UUD kita adalah Undang-Udang Dasar yang memerangi kemiskinan, tapi sayang kebijakannya melahirkan kemiskinan dan ketimpangan-ketimpangan.
Kemiskinan adalah masalah kita bersama, bukan hanya tanggungjawab negara, tapi tanggungjawab kita bersama. Namun negaralah yang harus menjadi avant garde dalam isu kemiskinan ini.
Mari berbagi dalam kebersamaan. Allah jadikan kaya-miskin, agar dalam hidup ini ada keseimbangan, take and give, saling berbagi dalam kebersamaan.
Renungkanlah, orang tidak bisa menjadi kaya jika tidak ada yang miskin. Demikian juga orang tidak bisa menjadi kuat jika tidak ada yang lemah.
Hidup untuk berbagi, berbagi keselamatan, berbagi kasih sayang dan perdamaian.
-Thoriq Aziz-

🙏🏻🤝🏻💕💐🤲🏻🤗

0 Comments