Muh. Thoriq Aziz Kusuma




Ketua Majelis Permusyawaratan Anggota
Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia 
di Mesir (MPA PPMI Mesir) 
Masa jabatan
2016-2017
Presiden
Ahmad Baihaqi Maskum
Ikhwan Hakim Rangkuti
Pendahulu
Falih Abdul Gani
Pengganti
Yusuf Ibrahim
Ketua Dewan Pengurus Harian
Senat Mahasiswa Fakultas Dirāsāt Al-Islāmiyah wa Al-'Arabiyyah li Al-Banīn (Sema-FDI) Kairo
Masa jabatan
2014–2015
Pendahulu
Arif Al-Anang
Pengganti
Rooby Abdul Jabar
Ketua Forum Senat Mahasiswa (Forsema) Indonesia di Mesir 2014-2015

Penasihat dan Konsultan Ahli Panitia Pemilu Raya (PPR) PPMI Mesir 2017-2018

Anggota Tim Ad hoc Amandemen AD-ART Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia 2018 

Informasi pribadi
Lahir
Kebangsaan
Kepakaran
Studi Islam dan Bahasa Arab
Pasangan
Siti Munawarah
Pekerjaan
Pendakwah, Guru, dan Jurnalis
VOKAL BERDAKWAH, —  Muh. Thoriq Aziz Kusuma, S. Pd., Lc. (lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 30 Agustus 1991) adalah seorang guru bahasa Arab yang pernah menjadi tenaga pengajar di MTs N 1 Surakarta. Ia diperbantukan di sekolah tersebut atas good word dari Al-Ustaz H. Tri Bimo Soewarno, Lc., M.Sy. Sebelumnya saat ia menjalankan tugas belajar di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, ia pernah memangku jabatan di sebuah Lembaga Tertinggi dalam susunan organisasi PPMI Mesir sebagai Ketua MPA. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPH Sema-FDI Kairo dan Forsema Mesir.

Namanya mulai mengemuka dalam kancah organisasi pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir pada saat ia terpilih menjadi Ketua DPH Sema-FDI Kairo.

Usai pulang dari Mesir, ia menyibukkan diri sebagai guru mengaji dan bahasa Arab. Dari pada itu, ia juga bekerja sebagai editorial berita di sebuah philanthropy institute for Palestine yang berkantor di Jakarta. Kecenderungannya dalam dunia jurnalistik yang cukup kuat, mengantarkannya menjadi salah satu citizen journalist di sebuah organisasi persatuan pewarta Indoesia di Jakarta.    

Daftar isi

Kiprah
Lahir di Boyolali pada 30 Agustus 1991, Thoriq dibesarkan dalam keluarga yang kental dengan nuansa religi. Ayahnya bernama Ahmadi, sedangkan ibunya adalah Zuhriyah. Masa belajar Thoriq banyak dihabiskan di luar negeri. Ia mendapatkan gelar Licence di bidang Studi Islam dan Bahasa Arab dari Universitas Al-Azhar Kairo, sebuah universitas Islam ternama  dunia yang berada di Mesir.

Selama belajar di Al-Azhar Mesir, Thoriq banyak menimba ilmu dari ulama-ulama besar Al-Azhar, di antaranya Al-Syeikh Al-Ustāz Al-Duktūr Ahmad Ma'bad Abd Al-Karim, Al-Syeikh Al-Duktūr Usāmah Al-Sayyid Mahmūd Muhammad Al-Azharī, Al-Ustāz Al-Duktūr 'Abd Al-Fattāh 'Abd Al-Ghanī, Al-Ustāz Al-Duktūr Jamāl Ibn Fārūq Ibn Jibrīl Ibn Mahmūd Al-Daqqād Al-Firsyūthī Al-Hasanī Al-Azharī, Al-Duktūr Muhammad Wasām, Al-Syeikh Al-Duktūr Hasan Mahmūd 'Abd Al-Lathīf Al-Syāfi'ī, Al-Syeikh Al-Ustāz Al-Duktūr Fathī Hijāzī, dan Al-Syeikh Al-Duktūr Yusrī Rusydī Al-Sayyid Jabar Al-Hasanī.

Ia juga gemar mendengarkan talaqqī dari Al-Syeikh Al-Ustāz Al-Duktūr 'Alī Jumu'ah Muhammad 'Abd Al-Wahhāb. Bahkan ia selalu menyempatkan hadir saat Al-Imām Al-Syeikh Al-Jalīl Al-Ustāz Al-Duktūr Yusūf Abdullāh Al-Qaradāwī datang ke Mesir untuk menyampaikan muhādharah dan khutbah Jumat di era-era transisi dan kepemimpinan Presiden Muhammad Mursi.

Di bangku kuliah ia banyak belajar ilmu-ilmu Islam dan bahasa Arab, di antaranya Al-Quran Al-Karīm, Al-Hadīst dan Mushthalah Al-Hadīst, Tauhīd, Ushūl Fikih, Tajwīd, Sejarah Pensyariatan, Tafsīr, Sejarah Islam, Fikih Mazhāhib, Fikih Perbandingan, Ahwāl Syakhshiyyah, Aliran-Aliran Pemikiran. Nahwu-Sharf, Balāghah, Adab dan Naqd, Ma’ājim dan Lahjāt, Studi Kesusastraan Arab, Arūdh, Fikih Bahasa, serta mata kuliah pendidikan, psikologi,  metodologi dan cara mengajar.

Selain menerima mata kuliah Al-Quran dan ilmu-ilmu Al-Quran di bangku perkuliahan, Thoriq juga mendalami ilmu Al-Quran di beberapa markas khusus Al-Quran di luar kampus. Ia belajar di Markas Al-Halaqah bersama Al-Syaikh Ahmad dan di Markas Kahīlah li Al-Dirāsāt Al-Qur'āniyyah bersama Al-Syaikh Hasan Ghanīm.

Thoriq memiliki kegemaran dan interes kepada syair dan tembang Arab, kegemarannya itu ia peroleh dari usahanya menjejaki Dr. 'Isā Al 'Afīfī, seorang ahli syair dan ilmu al-'arūdh wa al-qafiyyah di Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab Universitas Al-Azhar Kairo. 

Thoriq banyak mengikuti daurah-daurah 'ilmiyyah, ia belajar ilmu manajemen diri kepada Dr. Muhammad Al-Imbābī dan mengasah ilmu kepemimpinan kepada Dr. 'Alā Al-Zanātī  di International Center for Training and Consulting (Maag).

Kembali ke tanah air, Thoriq aktif mengisi kajian-kajian Islam di berbagai daerah di wilayah Solo Raya.

Thoriq merintis bisnis kecil-kecilan sebagai agen online reservatoin. Bisnisnya ini ia tekuni sejak ia dalam perantauan. Tak hanya jasa dan produk online yang ia jual, ia juga menawarkan beberapa barang dagangan untuk dijadikan komoditasnya.

Ia juga bekerja sebagai editorial berita di NPC, sebuah philanthropy institute for Palestine yang berkantor di Jakarta. Kecenderungannya dalam dunia jurnalistik yang cukup kuat, mengantarkannya menjadi salah satu wartawan di media Portal-Indonesia.Com. Selain itu ia juga menjadi Pemimpin Redaksi (Pemred, Editor in Chief) di sebuah media online yang bernama Perantara-Nasional.Com


Riwayat Pendidikan
Orientasi Mahasiswa Baru PPMI Mesir 2014 oleh Thoriq Aziz selaku  Ketua DPH Senat Mahasiswa Fakultas Dirāsāt Al-Islāmiyah wa Al-'Arabiyyah li Al-Banīn (Sema-FDI) Kairo 2014-2015.

- Departemen Bahasa Al-Azhar Kairo 
Academic Certificate of Profesional Teacher Organized by The American University Of Sciences USA, State Of Oregon
Bachelor dan Akta IV Pendidikan Agama Islam The Islamic High Institute of Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta 
- Licence Studi Islam dan Bahasa Arab Al-Azhar University Cairo 
Education Certificate Al-Azhar University Cairo 

Kehidupan pribadi

Thoriq Aziz Menyampaikan Khutbah Salat Idul Fitri di Lapangan Lokananta, Kerten, Kota Surakarta 2019.

Thoriq Aziz menikah dengan seorang wanita kelahiran Jakarta yang bernama 
Siti Munawarah.


0 Comments