Minggu, 27 September 2020 | 06:05
Pendakwah sekaligus Praktisi Studi Islam dan Arab, Ustaz Thoriq Aziz mengisi kajian salat Subuh di Masjid Baiturrahman Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Minggu (27/9/2020) pagi. |
Vokal Berdakwah, Kabupaten Boyolali – Pendakwah sekaligus Praktisi Studi Islam dan Arab, Ustaz Thoriq Aziz mengisi kajian salat Subuh di Masjid Baiturrahman Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Minggu (27/9/2020) pagi.
Thoriq Aziz menyinggung soal budaya bangun pagi. Ia menyebutkan bangun pagi merupakan alamat sukses dan produktivitas yang tinggi. Hal itu telah dibuktikan oleh studi ilmiah bahwa orang yang paling sukses di dunia adalah mereka yang bangun pagi, karena tidur di malam hari memberi kesempatan tubuh untuk beristirahat sesuai kebutuhan sehingga membuat orang dapat bekerja dan berprestasi di pagi hari.
"Bangun pagi merupakan alamat sukses dan produktivitas yang tinggi, ini sudah terbukti," kata Thoriq mengawali ceramah keagamaannya di depan jemaah salat Subuh yang jumlahnya mencapai angka kurang lebih seratus peserta.
Eks Mahasiswa Departemen Bahasa Markaz Al-Syeikh Zāyid li Ta'līm Al-Lugah Al-'Arabiyah li Gairi Al-Nāṭiqīna Bihā, Al-Azhar Kairo itu, mendorong gerakan subuh yang hidup dan bergerak. Dalam hidup, kata Thoriq, memang harus kompetitif. Menurutnya mengungguli orang lain itu bagus. Seseorang akan memiliki lebih banyak waktu dengan bangun pagi untuk memperoleh hadiah harian. Awal dunia harus digunakan untuk sebuah kehadiran hati dan pikiran.
"Getting ahead of everyone else is great, mengungguli orang lain itu bagus. Kita memiliki lebih banyak waktu dengan bangun pagi untuk memperoleh hadiah harian. Awal dunia harus digunakan untuk sebuah kehadiran hati dan pikiran. Subuh yang menyingsing, subuh yang hidup dan bergerak, sebagimana dalam firmanNya: 'Dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing'[QS. Al-Takwir Ayat 18]," ujarnya.
Ia menggarisbawahi bahwa tubuh manusia bekerja sesuai dengan jam biologis, sehingga tidur teratur dan bangun pagi itu menjamin kestabilan hukum jam biologis ini yang memprotek tubuh dari penyakit otak, jantung dan perut, yang terkadang diakibatkan oleh gangguan jam biologis tubuh.
"Tubuh kita bekerja sesuai dengan jam biologis, sehingga tidur teratur dan bangun pagi itu menjamin kestabilan hukum jam biologis ini yang memprotek tubuh dari penyakit otak, jantung dan perut, yang terkadang diakibatkan oleh gangguan jam biologis tubuh," pungkas Thoriq.
0 Comments