Warga Jaten RT01/RW06 Selenggarakan Malam Tirakatan dan Senam Massal Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke-74

Sabtu, 17 Agustus 2019 | 07:00

Gambar 1. Senam massal warga Dukuh Jaten RT01/RW06, Desa Pandeyan di Depan Pos Parondan memperingati HUT RI Ke-74, Sabtu (17/8/2019) pagi.

Jatijuruwarta, BOYOLALI —Pengurus dan segenap warga Dukuh Jaten RT01/RW06, Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, menggelar malam tirakatan dan senam massal dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.  

Kegiatan malam tirakatan dilakukan pada Jumat (16/8/2019) malam, di depan Pos Parondan, di Jalan Raya Jaten. Kegiatan ini diisi dengan pembagian doorprize dan hadiah kepada pemenang juara lomba 17 Agustus, paduan suara Ibu-Ibu PKK, dan juga pembacaan doa.

Ketua RT 01 Dukuh Jaten, Muh. Tasim, mengatakan kegiatan malam tirakatan ini untuk memperingati HUT RI yang ke-74. Sebelumnya, warga Dukuh Jaten sudah menggelar berbagai kegiatan, termasuk di dalamnya melakukan lomba-lomba dan menghiasi jalan-jalan serta rumah-rumah mereka untuk menyambut perayaan hari kemerdekaan. Menurut Tasim, itu semua cerminan dari rasa cinta kepada Republik Indonesia.

“Kegiatan malam tirakatan ini untuk memperingati HUT RI yang ke-74,” katanya.

Selain menggelar malam tirakatan, warga RT 01 Dukuh Jaten juga melakukan senam massal, Sabtu (17/8/2019) pagi. Kegiatan senam massal ini diikuti oleh segenap warga, meliputi bapak-bapak, ibu-ibu, muda-mudi dan anak-anak. Warga penuh semangat mengikuti kegiatan senam massal ini.

Ketua Panitia HUT RI Ke-74 Dukuh Jaten RT01/RW06, Ganang Santoso, menyeru kepada seluruh warga untuk memerihkan kegiatan senam massal ini. Menurutnya, di hari ulang tahun RI ini, semua warga mestinya bergembira dan bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa salah satunya dengan menyemarakkan kegiatan-kegitan HUT RI yang telah digelar oleh Panitia.

“Saya mengajak kepada seluruh warga Jaten RT01/RW06 untuk memerihakan kegiatan senam massal ini,” ajaknya. 

17 Agustus bagi bangsa Indonesia adalah hari yang paling bersejarah. Karena di hari itu, Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang menandakan hari kemerdekaan Indonesia.

Sudah menjadi kultur masyarakat Indonesia, bahwa untuk menyambut hari kemerdekaan itu, setiap tahun diadakan lomba-lomba untuk memeriahkan HUT RI itu.

Perlombahan di hari 17 Agustus ini merupakan simbol ungkapan kegembiraan atas kemerdekaan Indonesia yang berhasil diraih oleh para penuang yang telah mendahului kubur.

Republik Indonesia saat ini genap berusia 74 tahun, hal ini mestinya disyukuri dan menjadi momentum untuk terus memajukan republik tercinta ini, dengan semangat persatuan dan tolong-menolong dalam kebajikan dan ketakwaan.

Gambar 2.

Gambar 3. Paduan suara Ibu-Ibu PKK di malam tirakatan HUT RI Ke-74, Jumat (16/8/2019) malam, di depan Pos Parondan, Jalan Raya Jaten,  Dukuh Jaten RT01/RW06, Desa Pandeyan.